selamat membaca
Setelah dihebohkan dengan video porno mirip artis, dunia internet Indonesia kembali mendapat ancaman virus yang menjerumuskan para korbannya ke situs porno. Menurut analis virus dari Vaksincom, Adang Jauhar Taufik, Norman Security Suite mengenali virus ini sebagai VBS/Autorun.BM. Laporan yang mereka terima cukup banyak beredar di Sulawesi Utara.
"Dilihat sepintas sebenarnya virus ini tidak terlalu ganas, seperti kebanyakan virus lokal lainnya. Aksi yang dilakukannya pun tidak terlalu banyak. Walaupun demikian tetap saja, serbuan virus ini bisa berakibat kehebohan. Sebab, VBS/Autorun.BM mempunyai tugas khusus bukan untuk menyembunyikan file atau menghapus file saja tetapi ia akan membuat para orang tua jantungan.
"Bagaimana tidak, jika merokok saja dilarang oleh para orangtua yang sayang anaknya, virus ini malah menampilkan situs saingan YouTube, tetapi yang ini berkategori 'lampu merah' alias porno setiap kali komputer korbannya mengakses internet," tegas Adang.
Dijabarkannya, VBS/Autorun.BM ditulis menggunakan program Visual basic Script (VBS) dengan ukuran file sebesar 4 KB yang akan menggunakan icon. File induk tersebut akan dienkripsi agar isi script tidak mudah diketahui oleh user.
Komputer yang telah terinfeksi virus ini akan mengakses media flash disk terus menerus, hal ini ditandai dengan lampu indikator flash disk yang selalu menyala walaupun pengguna komputer tidak mengakses flash disk tersebut.
Ciri lain yang dapat dilihat adalah munculnya sebuah file di setiap drive dengan nama 'Lady Atenean Scandal.vbs' serta akan menampilkan situs porno saat mengakses internet explorer.
"Agar virus ini dapat aktif, ia memerlukan file pendukung yakni 'C:\Windows\System32\WSCRIPT.exe' yang merupakan file asli Windows. Untuk mempertahankan dirinya, ia akan memblok beberapa fungsi Windows seperti Folder Options, Registry Tools maupun Task Manager," Adang menandaskan.
"Dilihat sepintas sebenarnya virus ini tidak terlalu ganas, seperti kebanyakan virus lokal lainnya. Aksi yang dilakukannya pun tidak terlalu banyak. Walaupun demikian tetap saja, serbuan virus ini bisa berakibat kehebohan. Sebab, VBS/Autorun.BM mempunyai tugas khusus bukan untuk menyembunyikan file atau menghapus file saja tetapi ia akan membuat para orang tua jantungan.
"Bagaimana tidak, jika merokok saja dilarang oleh para orangtua yang sayang anaknya, virus ini malah menampilkan situs saingan YouTube, tetapi yang ini berkategori 'lampu merah' alias porno setiap kali komputer korbannya mengakses internet," tegas Adang.
Dijabarkannya, VBS/Autorun.BM ditulis menggunakan program Visual basic Script (VBS) dengan ukuran file sebesar 4 KB yang akan menggunakan icon. File induk tersebut akan dienkripsi agar isi script tidak mudah diketahui oleh user.
Komputer yang telah terinfeksi virus ini akan mengakses media flash disk terus menerus, hal ini ditandai dengan lampu indikator flash disk yang selalu menyala walaupun pengguna komputer tidak mengakses flash disk tersebut.
Ciri lain yang dapat dilihat adalah munculnya sebuah file di setiap drive dengan nama 'Lady Atenean Scandal.vbs' serta akan menampilkan situs porno saat mengakses internet explorer.
"Agar virus ini dapat aktif, ia memerlukan file pendukung yakni 'C:\Windows\System32\WSCRIPT.exe' yang merupakan file asli Windows. Untuk mempertahankan dirinya, ia akan memblok beberapa fungsi Windows seperti Folder Options, Registry Tools maupun Task Manager," Adang menandaskan.
Situs Terpercaya
BalasHapusAgen Sbobet Teraman
Situs Terpercaya