- Back to Home »
- Berencana Jelajahi Mars, China Gandeng Rusia
Posted by : Ahmad Abdullah
Jumat, 07 Oktober 2011
selamat membaca
BEIJING, Taukahkamu-Setelah sempat tertunda selama dua tahun, China akhirnya memastikan proyek eksplorasi Mars-nya akan dilakukan pada Oktober tahun ini dan bekerja sama dengan Rusia.
Dilansir melalui Yahoo News, Senin (3/1/2011), satelit China yang akan mendukung proyek tersebut, Yinghuo-1, akan diluncurkan pada Oktober nanti dengan menumpang pesawat luncur Rusia, Phobos Explorer dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.
Sejatinya, Yinghuo-1 akan diluncurkan pada Oktober 2009 dari tempat yang sama. Namun hal tersebut harus ditunda karena masalah teknis dan kesiapan. Ini merupakan langkah awal China untuk menjalankan eksplorasi Mars pada 2013 nanti.
Misi eksplorasi Mars ini akan memfokuskan diri pada penelitian mengenai keberadaan air di Mars. Setelah AS mulai menghentikan eksplorasinya, China pun berambisi untuk meneruskan penelitian luar angkasanya sendiri, meski akhirnya mereka mendapatkan bantuan dari Rusia. Untuk urusan yang satu ini, China memang sangat berambisi.
Sebelumnya, China telah memiliki satelit Chang'e 2 yang mengorbit di bulan dan membawa beragam persiapan ujicoba untuk program yang akan dilakukan pada 2013 nanti, seiring dengan peluncuran Chang'e 3.
Setelah Rusia dan AS, China merupakan negara ketiga yang telah berhasil menempatkan astronotnya di bulan. Dia adalah Yang Liwei yang ikut dalam pesawat luar angkasa Shenzhou-5 pada 2003 lalu.
BEIJING, Taukahkamu-Setelah sempat tertunda selama dua tahun, China akhirnya memastikan proyek eksplorasi Mars-nya akan dilakukan pada Oktober tahun ini dan bekerja sama dengan Rusia.
Dilansir melalui Yahoo News, Senin (3/1/2011), satelit China yang akan mendukung proyek tersebut, Yinghuo-1, akan diluncurkan pada Oktober nanti dengan menumpang pesawat luncur Rusia, Phobos Explorer dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.
Sejatinya, Yinghuo-1 akan diluncurkan pada Oktober 2009 dari tempat yang sama. Namun hal tersebut harus ditunda karena masalah teknis dan kesiapan. Ini merupakan langkah awal China untuk menjalankan eksplorasi Mars pada 2013 nanti.
Misi eksplorasi Mars ini akan memfokuskan diri pada penelitian mengenai keberadaan air di Mars. Setelah AS mulai menghentikan eksplorasinya, China pun berambisi untuk meneruskan penelitian luar angkasanya sendiri, meski akhirnya mereka mendapatkan bantuan dari Rusia. Untuk urusan yang satu ini, China memang sangat berambisi.
Sebelumnya, China telah memiliki satelit Chang'e 2 yang mengorbit di bulan dan membawa beragam persiapan ujicoba untuk program yang akan dilakukan pada 2013 nanti, seiring dengan peluncuran Chang'e 3.
Setelah Rusia dan AS, China merupakan negara ketiga yang telah berhasil menempatkan astronotnya di bulan. Dia adalah Yang Liwei yang ikut dalam pesawat luar angkasa Shenzhou-5 pada 2003 lalu.